Mau
Posting tentang Desa kelahiranku
tercinta,,, Hahahaha #Lebay
Siapa Tau Bisa jadi salah satu objek wisata pilihan yaa !!!
Ngomong’’ kok namanya unik yaa,, “Air Hitam Laut” emank airnya hitam ??!
Oo yaa Tentu Liat Nii fotonyaa,,,,
Selain itu yang menambah kecantikan desa ini adalah rumah-rumah penduduk yang berada di pinggiran sungai , seperti kampung nelayan gitulah ditambah lagi pohon-pohon yang kata orang sana si pohon nipah, soalnya saya gak tau nama tumbuhan itu belum kenalan siihh ,,hehee
Siapa Tau Bisa jadi salah satu objek wisata pilihan yaa !!!
Ngomong’’ kok namanya unik yaa,, “Air Hitam Laut” emank airnya hitam ??!
Oo yaa Tentu Liat Nii fotonyaa,,,,
Selain itu yang menambah kecantikan desa ini adalah rumah-rumah penduduk yang berada di pinggiran sungai , seperti kampung nelayan gitulah ditambah lagi pohon-pohon yang kata orang sana si pohon nipah, soalnya saya gak tau nama tumbuhan itu belum kenalan siihh ,,hehee
dulu saya juga tinggal disini, namun saya
harus pindah soalnya ngelanjutin sekolah di Jambi,
Sediiihh . . . . apalagi kalau ingat temen saya yang ada disana . . .
hadeehh udahan deh curhat’’an-nya, Mending saya kasi tau nih sejarah tentang Desa Air Hitam Laut,,,
This is the story of my village Air Hitam Laut …..!!
Desa Air Hitam Laut terletak di pulau Sumatera, Indonesia, tepatnya di Kecamatan Sadu KAbupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, didesa ini selain memiki kekayaan berupa hasil laut dan walet juga lahan basah seperti mangrove dikenal dengan nama Taman Nasional Berbak, namun masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan nama Simpang Malaka.
Pada tahun 1960-an, menurut sesepuh didesa ini, Desa Air Hitam Laut dulunya masih berupa hutan, lalu seiring berjalannya waktu mulailah adanya pembukaan lahan oleh masyarakat setempat yang jumlahnya masih sedikit, tak lama kemudian orang - orang dari luar mulai berdatangan mendiami wilayah ini, umumnya juga dari suku Bugis. Mulailah kegiatan bercocok tanam dirintis, namun karena jumlah penduduknya masih sedikit banyak hasil tanaman terbuang sia-sia.
Untuk mata pencaharian utama, masyarakat setempat menggantinya dengan cara melaut dengan memanfaatkan alat transportasi seperti pompong. tau ga' pompong itu apa... ??!
pompong itu sejenis kapal yang terbuat dari kayu untuk berlayarnya para nelayan...
Selain sebagai alat transportasi untuk mencari nafkah pompong juga dipakai untuk pergi keluar desa untuk suatu keperluan tertentu atau mengangkut hasil bumi.
Hemmmppp,, Jadi Kangen, Pengen Holiday disana !!
Seiring perkembangan waktu, Desa Air Hitam Laut mulai berkembang seperti dibidang usaha masyarakatnya seperti walet dan jangan heran kalau didesa ini dipenuhi gedung-gedung tinggi, tapi yang paling mengesankan buat saya adalah acara tahunan yang cukup terkenal yaitu Acara Adat Mandi Safar yang diadakan setiap bulan Safar pada hari Rabu terakhir dibulan itu. Acara ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya dari dalam maupun dari luar daerah tersebut.
Belum tau kan Mandi Safar itu apa ??
Mandi Safar adalah tradisi ritual tahunan warisan nenek moyang untuk meminta kepada sang Maha Kuasa agar terhindar dari bahaya, penyakit dan mensucikan diri dari dosa dengan menceburkan diri kelaut
(bukan bunuh diri loh...!!)... Tradisi ini sendiri dilaksanakan di Pantai Babassalam Desa Air Hitam Laut, dipantai yang berpasir hitam inilah ratusan bahkan ribuan orang dengan antusias ikut memeriahkan acara ini. Tidak hanya dihadiri oleh masyarakat biasa namun juga pejabat daerah seperti Bupati Tanjung Jabung Timur dll. Tidak ketinggalan pula untuk menambah meriahnya acara ini diadakan berbagai lomba seperti memancing, lomba layang-layang, futsal pantai, enggrang dan masih buanyyyaaaakk lagi... !!
Desa Air Hitam Laut juga merupakan salah satu pintu masuk kawasan Tamana Nasional Berbak yang memiliki potensi ekowisata dengan berbagai jenis flora dan fauna. Selain itu, Desa ini juga sangat dekat dengan Pantai Cemara yang juga merupakan desa tetangga dan memiliki hutan cemara yang indah dan spesifik.
Pokoknya ga' nyesel deh ke sana !! Masyarakatnya ramah-ramah, truz bagi yang doyan makan seafood disini salah satu tempatnya... kalau bang Opie Kumis bilang tuu Cucok Bgtz dahh !! Ahahahaha
So,,, Don't forget to visit my village !!!
Bye ... Bye ... !! :) ;)
Sediiihh . . . . apalagi kalau ingat temen saya yang ada disana . . .
hadeehh udahan deh curhat’’an-nya, Mending saya kasi tau nih sejarah tentang Desa Air Hitam Laut,,,
This is the story of my village Air Hitam Laut …..!!
Desa Air Hitam Laut terletak di pulau Sumatera, Indonesia, tepatnya di Kecamatan Sadu KAbupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi, didesa ini selain memiki kekayaan berupa hasil laut dan walet juga lahan basah seperti mangrove dikenal dengan nama Taman Nasional Berbak, namun masyarakat setempat lebih mengenalnya dengan nama Simpang Malaka.
Pada tahun 1960-an, menurut sesepuh didesa ini, Desa Air Hitam Laut dulunya masih berupa hutan, lalu seiring berjalannya waktu mulailah adanya pembukaan lahan oleh masyarakat setempat yang jumlahnya masih sedikit, tak lama kemudian orang - orang dari luar mulai berdatangan mendiami wilayah ini, umumnya juga dari suku Bugis. Mulailah kegiatan bercocok tanam dirintis, namun karena jumlah penduduknya masih sedikit banyak hasil tanaman terbuang sia-sia.
Untuk mata pencaharian utama, masyarakat setempat menggantinya dengan cara melaut dengan memanfaatkan alat transportasi seperti pompong. tau ga' pompong itu apa... ??!
pompong itu sejenis kapal yang terbuat dari kayu untuk berlayarnya para nelayan...
Selain sebagai alat transportasi untuk mencari nafkah pompong juga dipakai untuk pergi keluar desa untuk suatu keperluan tertentu atau mengangkut hasil bumi.
Hemmmppp,, Jadi Kangen, Pengen Holiday disana !!
Seiring perkembangan waktu, Desa Air Hitam Laut mulai berkembang seperti dibidang usaha masyarakatnya seperti walet dan jangan heran kalau didesa ini dipenuhi gedung-gedung tinggi, tapi yang paling mengesankan buat saya adalah acara tahunan yang cukup terkenal yaitu Acara Adat Mandi Safar yang diadakan setiap bulan Safar pada hari Rabu terakhir dibulan itu. Acara ini diikuti oleh berbagai lapisan masyarakat, tidak hanya dari dalam maupun dari luar daerah tersebut.
Belum tau kan Mandi Safar itu apa ??
Mandi Safar adalah tradisi ritual tahunan warisan nenek moyang untuk meminta kepada sang Maha Kuasa agar terhindar dari bahaya, penyakit dan mensucikan diri dari dosa dengan menceburkan diri kelaut
Desa Air Hitam Laut juga merupakan salah satu pintu masuk kawasan Tamana Nasional Berbak yang memiliki potensi ekowisata dengan berbagai jenis flora dan fauna. Selain itu, Desa ini juga sangat dekat dengan Pantai Cemara yang juga merupakan desa tetangga dan memiliki hutan cemara yang indah dan spesifik.
Pokoknya ga' nyesel deh ke sana !! Masyarakatnya ramah-ramah, truz bagi yang doyan makan seafood disini salah satu tempatnya... kalau bang Opie Kumis bilang tuu Cucok Bgtz dahh !! Ahahahaha
So,,, Don't forget to visit my village !!!
Bye ... Bye ... !! :) ;)
Kak saya sama teman teman ada rencana mau kesana. Kira kira hal apa yang masih perlu diperbaiki disana. Soalnya kegiatan kita lebih kepada pemberdayaan masyarakat gitu dari tim Ekspedisi Nusantara Jaya 2017 Jambi. Terima kasih kak. Mohon bantuannya. Kalau bisa sertakan wa kakak juga biar mudah komunikasi
BalasHapusSetuju dengan pemberdayaan masyarakat.
HapusSetuju dengan pemberdayaan masyarakat.
HapusKeren sepertinya... Izin untuk ikut mempromosikan tempat ini ya....
BalasHapusJadi rindu kampung tercinta
BalasHapusJadi rindu kampung tercinta
BalasHapus